MENURUNKAN BERAT BADAN
Berat badan ideal memang dambaan semua orang karena dengan kita memiliki berat badan ideal tentunya kita akan menjadi lebih percaya diri. Namun bagaimana jika berat badan kita kurang ideal?
Berat badan seseorang tergantung pada jumlah kalori dalam makanan dan minuman dan jumlah kalori yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi.
Jika jumlah kalori yang dikonsumsi sama dengan jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh maka berat badan akan stabil.
Jika jumlah kalori yang dikonsumsi lebih banyak dari jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh maka berat badan akan bertambah. Karena kelebihan kalori akan diubah menjadi lemak dan disimpan didalam tubuh.
Jika jumlah kalori yang dikonsumsi lebih sedikit dari jumlah kalori yang dibutuhkan maka berat badan akan berkurang. Karena tubuh akan menggunakan lemak yang disimpan tubuh untuk menghasilkan energi.
Sehingga untuk menurunkan berat badan maka jumlah kalori yang dikonsumsi lebih sedikit dari yang dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan kalori dapat dilakukan dengan cara mengurangi konsumsi kalori dan melakukan kegiatan fisik lebih banyak dari biasanya. Beberapa orang melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat. Namun setelah menyelesaikan diet, kebanyakan orang kembali ke kebiasaan lama dan berat badan akan kembali ke angka awal. Menurunkan berat badan sebaiknya dilakukan secara bertahap. Penurunan berat badan dalam satu minggu dianjurkan hanya sekitar 0,5 sampai 1 kg. Mengubah gaya hidup dapat dilakukan untuk menjaga agar berat badan bisa turun dan bertahan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Pola makan.
Jumlah kegiatan fisik yang dilakukan.
Makanan untuk menurunkan berat badan
Berikut beberapa hal tentang makanan yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat :
Membagi sepertiga dari porsi makanan terdiri dari makanan yang mengandung tepung atau karbohidrat seperti serela, roti, kentang, nasi, mie.
Mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat. Makanan yang memiliki kandungan tinggi serat adalah roti gandum, beras merah, gandum, kacang polong, biji-bijian, kacang-kacangan, buah, sayuran.
Mengkonsumsi buah dan sayuran minimal 5 porsi dalam sehari.
Membatasi konsumsi makanan berlemak seperti daging berlemak, keju, susu full cream, makanan yang digoreng, mentega, dll. Pilihlah makanan yang mengandung rendah lemak. Berikut beberapa contoh makanannya :
– Memilih mentega yang mengandung rendah lemak.
– Jika ingin mengkonsumsi daging maka dapat memilih daging tanpa lemak atau daging unggas seperti ayam.
– Mengolah makanan dengan memanggang atau mengukus daripada menggoreng. Jika ingin menggoreng maka dapat memilih minyak zaitun.
Berhenti mengkonsumsi makanan dan minuman manis seperti coklat, permen, biskuit, roti.
Membatasi konsumsi makanan yang merupakan golongan junkfood.
Menjadwalkan makan besar sehari tiga kali dan tidak melewatkan jadwal makan terutama makan dipagi hari (Sarapan). Makan pagi dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah dan mencegah untuk mengemil. Makan pagi juga dapat digunakan sebagai sumber energi untuk memulai kegiatan sehari-hari. Melewatkan jadwal makan hanya akan menyebabkan merasa lebih lapar sehingga membuat kemungkinan untuk mengkonsumsi makan secara berlebihan pada malam hari atau makanan ringan diantara waktu makan.
Berhenti menambahkan garam pada makanan dan berhenti mengkonsumsi makanan yang terlalu asin.
Mengkonsumsi ikan 2-3 porsi setiap minggunya.
Tips Diet
Sering kali ketika memulai untuk diet beberapa orang melakukan kebiasaan yang salah. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Berhenti mengkonsumsi minuman dengan kandungan tinggi kalori seperti cola, teh, kopi dengan susu dan gula, susu, minuman kemasan, dan minuman beralkohol. Mengkonsumsi air putih dapat membantu mengurangi konsumsi kalori.
Meningkatkan kegiatan fisik.
Melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Jika Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas maka dapat melakukan aktifitas fisik 60-90 menit setiap hari untuk membantu menurunkan berat badan. Aktifitas fisik dapat dilakukan dengan jalan cepat, jogging, menari, berenang, bulu tangkis, tenis, dll. Selain itu dapat mencoba lebih banyak kegiatan seperti menggunakan tangga dan bukan lift, berjalan atau bersepeda untuk bekerja atau sekolah. Menghindari duduk terlalu lama didepan televisi atau komputer.
Melakukan monitoring kemajuan usaha menurunkan berat badan.
Memonitoring berat badan dengan melakukan pengecekan berat badan setiap minggu dan menulisnya pada sebuah buku untuk dapat memantau perkembangan. Penurunan berat badan pada minggu pertama dapat dengan mudah terjadi. Untuk minggu-minggu selanjutnya penuruna berat badan akan melambat. Hal ini adlah suatu hal yang wajar terjadi. Hitunglah rata-rata penurunan berat badan selama satu bulan.
Berkonsultasilah dengan dokter jika merasa membutuhkan terapi obat untuk membantu menurunkan berat badan.
by : https://vivahealth.co.id/article/detail/6072/menurunkan-berat-badan